Laman

Minggu, 06 September 2015

contoh skenario indovidgram

CONTOH SKENARIO INDOVIDGRAM

Ini adalah karya skenario indovidgram yang gue buat walaupun semua itu terinspirassi kakak dari komunitas indovidgram. awalnya aku tau indovidgram dari kakak sepupu aku , pertama dikenalin aku sama kak @devinaureel video di IGnya kocakk... banget . terus lanjut ke kaka @chandraliow , @edhozell , dan lain-lain.

 INDOVIDGRAM ANAK SEKOLAH
ANGGOTA          : 1. Az-Zahra Muna Nabilla         (Zahra)
                                  2. Bella Rosyida                       (Bella)
                                  3. Fatika                                   (Fatika)
                                  4. Firdha Khoirun Nisa           (Firdha)
                                  5. Hendy Pradipta Kurniawan (Hendy)
                                  6. Indah Tri Astuti                   (Indah)
                                  7. Ornella Alika                        (Lala)
                                  8. Rizky Alexander Reynald   (Rizky)
TAKE 1
Di pagi hari yang cerah murid-murid SMAN 1 Bergas sedang berangkat sekolah seperti hari biasa , dan pada saat bel tanda masuk sekolah berbunyi semua murid kelas XI IPA 1 masuk ke kelas dan duduk di tempatnya masing-masing. Lalu, ada seorang murid masuk dengan memberitahukan sesuatu…

Zahra     :”temen-temen hari ini gurunya gak dateng!”
Firdha   :“SUMPAHHHH????”

Kelas XI IPA 1 senang dan gembira karena pelajaran kosong dan berjoget ala harlem shake , tetapi…..

Zahra     :”tapi disuruh ngerjain lks , lima halaman , dibuku , pake soalnya , nanti dikumpulin !!!”(dengan muka dizoom)
Sontak ekspresi semua siswa menjadi sedih (dengan alunan lagu afgan-sadis)

TAKE 2
Pake bel pergantian jam akan diadakan ulangan harian murid-murid dikelas XI IPA 1 sedang sibuk belajar dan dimulailah ulangan harian tersebut dan pada saat ulangan itu terjadilah percakapan antara…
Hendy   :”Fir , nomer 1 sampe 30 dong?”
Firdha   :”aduh… aku juga gak bisa , soalnya aku belum belajar”
Pas pembagian nilai hendy bertanya pada firdha berapa nilainya
Hendy   :”Firdha , nilaimu berapa?”
Firdha   :”100 hehehe…”(sambil meniup kearah jilbab yang turun)
Hendy   :*dalam hati “tunggu saja pembalasanku “ (dengan tatapan sinis dan giginya bergaya seperti manusia serigala)

TAKE 3
PERBEDAAN MINTA SNACK SAMA AIR MINUM
Saat bel istirahat berbunyi semua murid-murid dikelas segera keluar dan pergi kekantin bersama dan sesudah pergi ke kantin lalu kembali ke kelas dan ada teman yang tidak kekantin kemudian mendekati seseorang untuk meminta jajanan orang tersebut. perbe
MINTA SNACK
Risky      :”bro , minta dong”
Hendy   :”nih”(ditabukan snack tsb. Ditangan risky)
Risky      :”makasih”(sambil tersenyum dan memakan snack tsb.)
MINTA MINUM
Risky      :”bro , minta dong”
Hendy   :”nih”(Dituangkan air minum tsb. Ditangannya)
Risky      :(menadahkan tangannya untuk air minum yang akan dia minum)*diiringi lagu opick-terangkanlah

TAKE 4
Bel sekolah tanda mulai masuk sekolah berbunyi semua murid-murid masuk ke kelas dan guru pengampu pelajaran matematika masuk…
Zahra     :”selamat pagi anak-anak”
Semua murid:”PAGI BUUUU!!!!”
Zahra     :”sekarang kita koreksi ulangannya tadi ya”
Semua murid:”iya bu”
Zahra     :”satu A”
Indah    :”yesss”
Zahra     :”dua B”
Lala        :”yesss..”
Zahra     :”tiga D”
Indah    :”wehhhh… Beeeee”
Lala        :”aaaaaaaaaaaaaaa”
Indah    :”beeeeeee”
Zahra     :(bingung melihat muridnya berantem sendiri sambil geleng-geleng)
Lala        :”kalo dilks aaaaaaaaaaa”
Indah    :”kalo dibuku paket beeeeeeeeee”
Zahra     :”yaudah bonus…..”
Semua murid senang dan maju kedepan gurunya dengan gaya menyembah *diiringi lagu BCL-kuasamu

TAKE 5
Bel jam pelajaran berikutnya berbunyi disaat guru matematika sudah keluar dan guru sejarah ternyata tidak masuk dan ada seorang murid yang memberitahukan berita tersebut ke kelas
Fatika    :”eh… temen-temen gurunya gak dateng lagi lho!!”
Risky      :”tapi apa?”
Fatika    :”tapi disuruh ngerjain lks , 5 halaman, dibuku pake soalnya nanti dikumpulin”
Risky      :(mendengarkannya sambil mengelus dadanya
DUA JAM KEMUDIAN
Risky      :”bukunya dikumpulin ke siapa?”
Fatika    :”orang gak disuruh dikumpul paling besok gurunya juga lupa!hihihi *ketawa ala minion”
Risky      :(kaget,sedih dan sambil menggigit bukunya)*lagu afgan-sadis
Fatika    :#celebrateniputemen

TAKE 6
Bel jam istirahat berbunyi ada seorang sejoli ingin makan dikantin bersama , tapi ada aja halangan dan terlambat untuk menemui salah satu orang tersebut entah dari yang cowo /yang cewe. Ini nih perbedaan kalo cowo telat sama cewe telat dan selalu saja cowo yang salah
KALO COWO TELAT
Bella      :”kamu kemana aja udah 5 menit telat”
Risky      :”kan baru 5 menit”
Bella      :”lima menit itu lama buat aku, kamu gak ngerasain betapa lamanya aku nunggu kamu disini sampe lumutan tau gak”
Risky      :”iya iya aku minta maaf:
Bella      :”besok jangan diulang lagi yah”(CAP COWO SALAH)
KALO CEWE TELAT
Rizky      :”kamu kemana aja , udah 5 jam”
Bella      :”yak an baru lima jam, disana baru keluar , habis ulangan kan aku butuh istirahat dulu. Terus masih jalan dari sini ke kantin kan jauh . kamu tuh gak bisa ngerti’in aku”
(COWO SALAH)
Rizky      :(mencoba untuk menghalau biar bella tidak pergi tapi tidak bisa. Sambil gaya menangis lebay )”aku lelah menjadi lelaki sejati” *diiringi lagu rossa-ayat2 cinta

TAKE 7
MOMEN KETIKA BATALIN JANJI
Di teras kelas sedang berkumpul murid-murid yang sedang menikmati istirahat disiang hari , pada saat itu ada seorang anak sedang bercakap-cakap
Zahra     :”eh… hen ntar sore gue gak jadi ya”
Hendy   :”loh kok gak jadi”
Zahra     :”tadi aku udah ada janji sama temen”
Hendy   :”loh kan janjinya duluan sama aku”
Zahra     :(tiba-tiba hp berbunyi)”eh sori temenku udah nelpon”(mengangkat telepon dan pergi menruni tangga untuk menemui temannya) *mulai diiringi lagu armada-buka hatimu
Hendy   :”ehh kok gitu” (sambil berlari menuju tangga sambil tangannya diarahkan kedepan)

TAKE 8
Bel masuk kelas berbunyi semua murid masuk kelas dan ada guru dateng ke kelas dan pada saat itu kelas seperti biasa, ramai kayak pasar .ketika guru tersebut berbicara…….
Risky      :”anak-anak”
Semua murid :(ramai dan tidak menanggapi guru tersebut)
Risky      :”karena besok ada rapat”
Semua murid:(langsung diam dan memperhatikan )
Risky      :”kalian semua belajar dirumah”
Fatika    :”libur pak!”
Risky      :”ya….!!!”
Semua murid :#celebratekarenabesoklibur *diiringi lagu we are champion

Dan langsung dilanjutkan pelajaran di kelas . pada saat guru sedang member tugas ada seorang anak sedang kebelet pipis dan meminta izin
Hendy   :”pak!”
Risky      :”iya”
Hendy   :”Saya mau izin ke WC”
Risky      :”mau ngapain?”
Hendy   :”mau nyari kantong ajaibnya doraemon terus mau bantuin kera sakti nyari kitab suci lalu nemenin naruto ngalahin madara biar dia jadi hokage pak”
Risky      :(bengong)
Hendy   :”ya mau kencinglah pak”
Risky      :”o ya silahkan”

Setelah kembali dari kamar mandi kira-kira 1 jam dan bel pergantian jam pun berbunyi. Lalu ada seorang guru masuk kelas dengan tersenyum
Indah    :”selamat siang anak-anak”
Semua murid:”siang bu….”
Indah    :”wah kalian semua semangatnya kayak semangat pagi ya! Itu berarti kalian siap dong dengan ulangan dadakan!”
Semua murid :”APA ULANGAN MENDADAK??, TIDAKKKKKK……….”
Indah    :(mulai membagikan kertas ulangan)

Semua murid kaget dan tidak menyaka karena bakal ada ulangan dadakan tapi ada kebiasaan siswa saat ulangan dadakan gini yaitu cara mencontek dan tipe teman yang akan dicontek
 Yang tipe pertama : Teman biasa
Lala        :”bel !, nomer satu ?! “
Bella      :(melempar kertas yang berisi jawaban)
Lala        :(mengacungkan jempolnya)

Tipe kedua : true story
Lala        :”bel!, nomersatu?!”
Bella      :”belum”
Lala        :”zah ! nomer dua ?!”
Zahra     :”belum juga “
Lala        :(kembali melihat kertas ulangannya yang masih kosong)
Zahra     :(menghadap kamera dan tersenyum jahat karena membohongi temannya karena dia sudah selesai mengerjakannya)
Lala        :”lho katanya belum”#truestory

Tipe ketiga:mendadak budek saat dipanggil
Zahra     :”firdha!?”
Firdha   :*diem
Zahra     :”fir…”
Firdha   :*pura pura enggak denger
Zahra     :”kok tiba-tiba budek sih. FIRDHAAAAAAAAAA…!!!!”
INDAH  :”HEI…  kerjakan sendiri ya mbak”
Zahra     :”iya bu”(sambil tersenyum)

Tipe keempat:teman assassin #gaktaunamanya apa tapi itu ada di game
Hendy   :(mengeluarkan bolpen dibuat seperti panah dannn di tiup sampai mengenai kepala ibu indah)
Indah    :(pingsan)
Hendy   :”yes,, #ooowww . Zahra satu sampe sepuluh”
Zahra     :”B-D-A-A-E-Z-Q-Q-A-E”
Hendy   :”mantappp”(saat diakan menulis dia lupa kalo bolpennya disana)”yah aku lupa kalo bolpennya disana , aduh bodo aku”
(sambil menyesali)

Tipe kelima:teman ninja (pasti tahu tentang naruto kan , ini ceritanya pake jurus ala naruto nih”
Fatika    :”teleport no jutsu”(pindah ditempat duduk sebelah bella)”teleport no jutsu!”
*niat kedua mau pindah ditempat duduknya deket risky eh salah atau kurang chakranya jadi gini deh
Fatika    :(belum sadar kalo dia ada di tempat duduknya ibu Indah)”berhasil”
Indah    :”kamu ngapain?”(sambil menjewer fatika)

Tipe ke enam : orang jujur
Risky      :(maju kedepan sambil memberikan kertas ulangan)
Indah    :”apa ini?? Kok kosong??”
Risky      :”saya kan penerus bangsa bu , lebih baik jujur saya gak bisa daripada saya nyontek!”
(sambil jalan kembali ketempat duduknya)#ihik

Dan bel pulang sekolah bunyi tanda ulangan selesai. Semua murid merasa senang karena sudah bel pulang sekolah. Semua murid bersiap-siap untuk pulang.
------------------------------------------------------TAMAT-------------------------------------------------------------






Sabtu, 22 Agustus 2015

Tanggap Wacana

Gawe Naskah Pidato

Pituduh:Pidhato iku kalebu ketrampilan migunakake bahasa lisan saengga kalebu katrampilan basa kang asifat aktif lan ekspresif, tegese wong kang pidhato kudu medharake gagasan, ide, lan pamikirane kanthi langsung marang wong akeh kang lagi diadhepi. Minangka sawijining katrampilan basa, pidhato bisa dilatihake. Menawa asring latihan bakal ndadekake ketrampilan pidhato tambah apik lan lancar. Pidhato bisa kanthi 3 cara, yaiku: tanpa naskah, mung gawe pokok-pokok pikiran (ngengkrengan) wae, lan nggawe naskah. Cara 1 lan 2 lumrahe dicakake dening wong sing wis pinter pidhato. Dene cara katelu lumrah digunakake dening wong kang lagi ajar pidhato ing swasana resmi. Murih bisa pidhato kanthi lancer luwih becik naskah pidhato digawe dhisik. Saora-orane gawe ngengkrengan kang isi bab-bab wigati kang bakal diwedharake. Sajrone pidhato kudune nyakup patang bagean yaiku:      

  i.            Pambuka         : isi pakurmatan, atur panuwun marang kang padha rawuh, sarta atur puji syukur marang Gusti.
     

 ii.            Isi                     : perangan kang wigati ngemot bab-bab kang kudu diwedharake. Isi pidhato diupayakake bisa runtut, sambung-sinambung. Becike, menawa arep pidhato luwih dhisik golek lan ngumpulake bahan saka ngendi wae.
  

  iii.            Dudutan          : perangan kang ngemot bakune pidhato.
     

iv.            Panutup           : ngemot atur panuwun uga nyuwun pangapura menawa ana kaluputan apa bae.
Sajrone pidhato diupayakake ora kesusu, endhek dhuwure swara kudu digatekake semono uga ekspresi nalika pidhato.Perangane Naskah Pidhato (Tanggap Wacana)Pepeling sajrone tanggap wacana (pidhato), ana sawenehe perangan kudu digatekake lan kudu ana ing naskah pidhato, yaiku:        

i.            Salam pambuka. Salam pambuka yaiku: salam pakurmatan sing sepisan marang para tamu utawa sing kepareng rawuh. Isine atur salam pakurmatan marang para rawuh, lan sapa aruh (sapaan) tumrap para rawuh.
    

  ii.            Purwaka. Purwaka yaiku atur pamuji syukur marang Gusti Allah, sarta atur panuwun marang para rawuh/ tamu sing kepareng rawuh.
    

iii.            Isi utawa Surasa Basa. Isi yaiku sakabehe bab sing diandharake marang para rawuh/ tamu.
   

  iv.            Dudutan (kesimpulan). Dudutan (kesimpulan) yaiku ringkesan isi kang wigati utawa intine sing diandharake.
     

  v.            Pangarep-arep. Pangarep-arep yaiku pituduh lan pangajab sing diandharake marang para rawuh/ tamu lan sing midhangetake.
    

 vi.            Wasana Basa (panutup). Wasana (panutup) yaiku atur panuwun sarta nyuwun pangapura Manawa ana kekurangan utawa kaluputan olehe ngandharake.

Tuladha Pidhato

1)      Tanggap Wacana Pepisahan Murid (Wakil kelas VI)
Assalamualaikum wr. Wb.Ibu Kepala Sekolah Dasar Negeri Wilangan Kecamatan Sambit Ponorogo ingkang satuhu kula bekteni.Bapak ibu guru ingkang dhahat kinurmatan. Sedaya kanca kelas enem ingkang tansah kula tresnani.            Minangka purwakaning atur, sumangga kita sesarengan ngucapake puji syukur katur dhumateng ngarsanipun Gusti ingkang Maha Agung ingkang sampun paring rahmat sarta hidayah dhumateng kita sedaya, saengga ing wekdal punika kita taksih pinaringan rahayu wilujeng nir ing sambikala. Kaping kalihipun, kula ngaturaken agunging panuwun ingkang tanpa upami dhumateng para bapak sesrta ibu guru ingkang sampun kersa rawuh, saha ndherek mangayubagya adicara pepisahan siswa-siswi kelas enem siyang punika.            Bapak ibu guru ingkang dhahat kinurmatan, sekedhap malih sakancah badhe nilaraken bangku pawiyatan SD punika. Kula minangka wakil siswa-siswi kelas  enem badhe nyuwun pamit dhumateng bapak ibu guru. Mugi-mugi anggen kula sakanca nglajengaken nuntuk ilmu ing pawiyatan lajengipun saged lancer boten wonten pepalang punapa-punapa punapa-punapa. Kula sakanca nyuwun doa restu mugi-mugi gegayuhan kula sakanca saged kasil ing tembe wingkingipun. Sejatosipun awrat tumrap kula sakanca nilarake pawiyatan punika, nanging kadospundi malih, kula sakanca kedah nilaraken pawiyatan SD punika.            Minangka pungkasaning atur, kula sakanca nyuwun lumunturing sih samodra pangaksami bokbilih salaminipun kula sakanca ngangsu kawruh ing pawiyatan punika wonten kalepatan-kalepatan dhumateng para bapak ibu.            Wusana cekap semanten atur kula menawi wonten kirang langkunging atur, nyuwun agunging pangaksami.Wasalamualaikum wr. Wb.Nuwun

.2)      Tanggap Wacana Demam Berdarah
Bapak sarta ibu guru ingkang tansah kula hurmati.            Sedaya kanca siswa SDN Wilangan Kecamatan Sambit Ponorogo ingkang tansah pinayungan kanugrahane Gusti sarta tansah kula tresnani.            Ingkang sepisan, mangga kita tansah memuji wonten ngarsaning Gusti saha tansah atur syukur dhumateng Gusti ingkang murbeng dumadi, amargi naming saking hidayahipun Gusti kita saget makempal dhateng mriki kanthi seshat wal afiat.            Kaping kalih, wonten kalodhangan punika kula badhe atur sesuluh dhumateng sedaya siswa ngenai kasarasan. Lumantar media punapa kemawon kita sampun nyumurupi bilih bangsa kita ing titi wanci punika nedheng-nedhengipun dipunuji Gusti ingkan Maha Augng arupi lelara ingkang maneka warna jinisipun. Wonten antraks, muntaber, cikungunya, polio, gizi awon, manuk pilek, saha demam berdarah. Menawi dipun etang sampun kathah kurban ingkang ketaman, wonten ingkang naming dipun rawat dhateng rumah sakit nanging ugi wonten ingkang ngantos tilar donya.            Mirunggan ing kalodhangan punika, kula badhe atur priksa mliki bab demam berdarah. Lelara punika sampun sumrambah ing pundi kemawon, wiwit padhusunan ngantos tlatah kitha. Kurban jiwa inggih sampun kathah. Pramila saking punika sejatosipun nyegah dumadosing lelara langkung sae tinimbang ngobati. Demam berdarah ugi saged dipuncegah. Menawi kita saged gumlong, saiyeg saeka kapti nyegah lan mbrasta demam berdarah asilipun temtu langkung sae. Kita kedah ngreka daya murih nyamuk aedes aegipty boten ngreembaka.            Cara ingkang saget kita tindakaken inggih punika, nguras bak tandhon toya, nutup sedaya barang ingkang saged kaisi toya, saha ngubur sedata barang ingkang saget kangge ngendhog nyamuk. Cara sanesipun inggih punika kanthi cara fogging utawi pangasapan. Menawi sedaya cara kalawau saget katindakaken dening sedaya warga, temtunipun demam berdarah saged kacegah. Menawi kula warga kita wonten ingkang nandhang demam berdarah ingkang gejalanipun kawiwitan panas ingkang inggil terus-terusan kasusul timbulipun bintik abrit ing kulit langkung sae enggal dipunbekta dhateng dokter utawi rumah sakit. Sebab menawi telat saget nggondhol nyawa.            Cekap semanten atur kula, mugi-mugi ingkang kula aturaken wonten gina manfaatipun. Pungkasanipun atur, sumangga kita tansah muji dhateng ngarsanipun Gusti mugi kita dipun tebihaken saking sedaya ujian kalenet ujian sakit. Menawi wonten tumpang suhipun atur kula nyuwun aguning samudra pangaksami.

3)              tanggap wacana hari pahlawan 10 november

Assalamu’alaimum wr. Wb.Bapak – bapak, ibu – ibu warga negari Indonesia ingkang kinurmatan. Ing saben tanggal 10 November bangsa kita Indonesia tansah mengeti dinten ageng inggih punika dinten Pahlawan.Kados sampun kita semerepi sadaya bilih rikala tanggal 10 November 1945, ing kotha Surabaya wonten prastawa perang ageng ing antawisipun arek – arek Surabaya ngusir penjajah ingkang mbonceng Inggris (sekutu) lumarap ing tanah Jawi. Saking semangat arek-arek Surabaya lan kalajengipun pejuang rakyat ing daerah sanesipun. Ing salajengipun damel horehing donya, ngantos Dewan Keamanan PBB tumut campur tangan ngengingi prastawa punika.Kanthi semboyan “ Rawe – rawe rantas malang-malang putung:.“ Mandeg ambleg, mundur ajur “.“ Mati siji tuwuh sewu “.Bapak – bapak, ibu – ibu warga bangsa Indonesia. Ing pengetan punika boten kula jlentrehaken sedaya prastawa ing tanggal 10 November 1945, nanging semangatipun ingkang kedhah kita betahaken. Semangat pejuangan pahlawan kangge nindakaken pejuang ing babagan pembangunan.Kanthi rahmating Allah SWT Pahlawan Indonesia sampun saged ngrebat wilayah Surabaya. Kula mboten saget ngalekaken mekatin kemawon pejuanganipun arek Surabaya ingkang dipun pimpin dening panjenenganipun pejuang ageng, inggih punika semangat Bung Tomo, ingkang kanthi sora ngagungaken asmaning pangeran :“ALLAHU AKBAR! ALLAHU AKBAR!”Jiwa lan semangat 10 November taksih wonten ing jaja-jaja bangsa Indonesia kangge mbangun negari Indonesia. Kanthi berjuang “Sepi ing pamrih rame ing gawe”.Kathah para pejuang ingkang ndepani bantala mbela bangsa lan negari. Kangge putra lan puthu ing tembe. Pramila mangga sesarengan kita lajengaken punapa ingkang dados pejuanganipun para pahlawan.Ing salabeting kita merdika kita taksih berjuang, mboten kangge merangi penjajah nanging kangge merangi kemiskinan lan kebodohan.Pramila mboten wonten awonipun mangga kangge ngenget jasa pahlawan., kita ngeningaken cipta sekedhap kangge para pahlawan ingkang sampun gugur ing medan juang. Mugi-mugi amal lan kesaenanipun ketampi ing sisihing Gusti.Kula cakepi semanten rumiyin atur kula, bilih wonten kirangipun atur mawantu – wantu nyuwun pangaksama. Mugi – mugi bangsa kita angsala taufik lan hidayah.Wassalamu’alaikum wr. Wb. Nuwun.